Minggu, 08 Mei 2011

Cara cepat menentukan orang yang tepat di tempat yang tepat

Menempatkan pegawai pada suatu unit kerja atau bidang tugas sesuai dengan bakat, minat serta potensinya merupakan hal yang sangat bijaksana sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi / perusahaan. Contoh sederhananya begini ; ada pegawai yang bakat dan minatnya adalah olahraga dan dalam organisasi / perusahaan ditempatkan pada unit kerja yang bertugas sebagai entertain (menyanyi atau menari) maka apa yang didapat? mungkin saja ekstrimnya pegawai tersebut bisa resign karena stress disebabkan merasa tidak cocok dengan pekerjaannya, tidak bisa mengembangkan diri (hanya menunggu training untuk pengembangan diri), bekerja asal-asalan dan kinerja pegawai tersebut akan kurang maksimal / tidak bisa diexplore secara optimal walaupun bukan berarti pegawai tersebut tidak bisa dilatih untuk meningkatkan kemampuannya, tidak mau bekerja melebihi job description dan lain-lain.
Pada saat ini hampir semua organisasi / perusahaan untuk menggenjot sumber daya manusianya menerapkan Manajemen SDM berbasis Kompetensi atau istilah kerennya adalah CBHRM (Competency Based Human Resources Management). Dengan SDM yang mempunyai kompetensi mumpuni sudah pasti akan mendongkrak kinerja perusahaan kearah yang diinginkan dan CBHRM merupakan metode untuk meningkatkan kemampuan SDM, akan tetapi memulai / melakukan hal tersebut merupakan suatu project yang cukup besar (jalan yang berliku) karena memerlukan usaha yang cukup menyita waktu, pikiran dan pelaksanaannya (tetapi kalau diniati bisa dilakukan kok ). Mungkin kalau organisasi / perusahaan menggunakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan SDM untuk melakukannya maka bisa jadi dapat dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama karena konsultan SDM sudah expert dalam melakukannya, tetapi saran saya sebaiknya dilakukan sendiri oleh unit SDM dalam organisasi / perusahaan anda karena ada hal-hal lain tidak bisa diketahui secara pasti / tepat oleh perusahaan konsultan SDM. Apalagi jika dalam proses berjalannya waktu perlu perbaikan dalam membangun sistem CBHRM tersebut dan organisasi perusahaan mungkin terus berkembang. Hmmm… bayar lagikan pada akhirnya…
Untuk kedepannya memang idealnya penerapan CBHRM sudah harus dilakukan dari sekarang, akan tetapi mengingat untuk penerapannya akan memakan waktu yang cukup lama sedangkan organisasi / perusahaan anda saat ini berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui sumber daya manusia yang sudah ada, maka salah satu solusi cepat

Sabtu, 07 Mei 2011

Kantong Plastik

Semua orang mengetahui dan mengenal tentang apa itu namanya kantong plastik atau biasa dibilang kresek (bahasa indonesia baru ngkali) yang merupakan tempat membawa sesuatu yang praktis (habis pakai buang).
Ide menulis kantong plastik ini muncul pada saat saya sedang berada di suatu tempat pembelanjaan dan karena capek, sambil melepas kepenatan duduk di suatu kafe sambil memperhatikan orang lalulalang / mondarmandir. Karena duduk saya langsung berhadapan dengan tempat pembelanjaan sehingga secara otomatis lebih banyak memperhatikan orang-orang yang keluar dari tempat pembelanjaan tersebut. Saya tertarik dengan kondisi nyata bahwa hampir semua orang (boleh dikatakan semua) yang keluar dari tempat pembelanjaan tersebut membawa kantong plastik dan bukan hanya 1 kantong plastik tetapi bisa sampai 4 kantong plastik. Saya juga sadar bahwa sebenarnya saya sendiri sedang membawa yang namanya kresek. Akhirnya saya berfikir berapa kantong plastik yang dikeluarkan oleh satu tempat pembelanjaan dalam 1 hari, 2 hari, seminggu, sebulan, setahun dan beberapa tahun kemudian? Itu baru 1 tempat pembelanjaan loh.. tinggal hitung aja seluruh tempat pusat pembelanjaan didunia dikalikan jumlah konsumen… “Itu baru kantong plastik atau keresek belum termasuk kemasan beverage dan hal-hal lain yang menggunakan plastik !! “
Menjadi pertanyaan adalah berapa lama tanah air beta sambil berurai air mata mencoba mengurai sampah-sampah plastik tersebut nantinya. Saat itu juga saya browsing untuk mencari tahu berapa lama plastik dan bahan lain dapat terurai oleh tanah. Hasilnya adalah kantong plastik adalah 10-20 tahun dan plastik keras seperti botol plastik adalah 50-80 tahun, malah ada referensi yang mengatakan yang judulnya plastik itu terurai antara 200-400 tahun dan betul-betul terurai itu perlu waktu 1000 tahun. Kertas adalah sampah yang paling mudah terurai dengan waktu 2-5 bulan.
Melihat kemampuan tanah dalam menguraikan sampah, ternyata menakutkan juga. Akhirnya timbul pertanyaan lain (wahh.. g selesai-selesai nihh… ) :
  • Kenapa tidak dibuat kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik?
  • Kenapa pemerintah tidak memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berwawasan mengolah sampah secara umum.
  • Kenapa, kenapa, kenapaa.. dan kenapaaa… tidak memulai dari diri sendiri dan lingkungan y??
Yaahhh mudah-mudahan kita bisa memulainya dengan tidak selalu meminta kantong plastik di tempat pembelanjaan dan mengkonsumsi beverage yang menggunakan kemasan plastik dan akhinya kita bisa belajar mengelola sampah-sampah yang lain.