Semua orang mengetahui dan mengenal tentang apa itu namanya kantong plastik atau biasa dibilang kresek (bahasa indonesia baru ngkali) yang merupakan tempat membawa sesuatu yang praktis (habis pakai buang).
Ide menulis kantong plastik ini muncul pada saat saya sedang berada di suatu tempat pembelanjaan dan karena capek, sambil melepas kepenatan duduk di suatu kafe sambil memperhatikan orang lalulalang / mondarmandir. Karena duduk saya langsung berhadapan dengan tempat pembelanjaan sehingga secara otomatis lebih banyak memperhatikan orang-orang yang keluar dari tempat pembelanjaan tersebut. Saya tertarik dengan kondisi nyata bahwa hampir semua orang (boleh dikatakan semua) yang keluar dari tempat pembelanjaan tersebut membawa kantong plastik dan bukan hanya 1 kantong plastik tetapi bisa sampai 4 kantong plastik. Saya juga sadar bahwa sebenarnya saya sendiri sedang membawa yang namanya kresek. Akhirnya saya berfikir berapa kantong plastik yang dikeluarkan oleh satu tempat pembelanjaan dalam 1 hari, 2 hari, seminggu, sebulan, setahun dan beberapa tahun kemudian? Itu baru 1 tempat pembelanjaan loh.. tinggal hitung aja seluruh tempat pusat pembelanjaan didunia dikalikan jumlah konsumen… “Itu baru kantong plastik atau keresek belum termasuk kemasan beverage dan hal-hal lain yang menggunakan plastik !! “
Menjadi pertanyaan adalah berapa lama tanah air beta sambil berurai air mata mencoba mengurai sampah-sampah plastik tersebut nantinya. Saat itu juga saya browsing untuk mencari tahu berapa lama plastik dan bahan lain dapat terurai oleh tanah. Hasilnya adalah kantong plastik adalah 10-20 tahun dan plastik keras seperti botol plastik adalah 50-80 tahun, malah ada referensi yang mengatakan yang judulnya plastik itu terurai antara 200-400 tahun dan betul-betul terurai itu perlu waktu 1000 tahun. Kertas adalah sampah yang paling mudah terurai dengan waktu 2-5 bulan.
Melihat kemampuan tanah dalam menguraikan sampah, ternyata menakutkan juga. Akhirnya timbul pertanyaan lain (wahh.. g selesai-selesai nihh… ) :
- Kenapa tidak dibuat kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik?
- Kenapa pemerintah tidak memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berwawasan mengolah sampah secara umum.
- Kenapa, kenapa, kenapaa.. dan kenapaaa… tidak memulai dari diri sendiri dan lingkungan y??
Yaahhh mudah-mudahan kita bisa memulainya dengan tidak selalu meminta kantong plastik di tempat pembelanjaan dan mengkonsumsi beverage yang menggunakan kemasan plastik dan akhinya kita bisa belajar mengelola sampah-sampah yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar