- Penurunan kadar lemak
- Penurunan kadar otot
- Penurunan kadar lemak & otot
Sedangkan yang dicari adalah penurunan lemak dalam tubuh, nah... agar tidak terjadi penurunan lainnya (otot maupun penurunan lemak dan otot) maka salah satu cara adalah dengan latihan beban. Mengapa harus dengan latihan beban ? Otot adalah mesin pembakar kalori dalam tubuh
dan merupakan satu-satunya barometer metabolisme tubuh. Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin maksimal potensi pembakaran kalori (dan lemak) yang terjadi di dalam tubuh. Semakin sedikit otot yang dimiliki, semakin minim potensi pembakaran kalori (dan lemak) yang terjadi dalam tubuh. Ibarat kendaraan berukuran cc besar, semakin besar ukuran mesinnya semakin tinggi kebutuhannya akan bahan bakar. Demikian juga otot, semakin banyak otot yang dimiliki, semakin tinggi pula kebutuhannya akan bahar bakar untuk mempertahankan hidup. Untuk mendapatkan otot yang banyak harus perlu dilatih dan untuk itu latihan beban adalah proses untuk merangsang pembentukan otot. Nah setelah memahami penjelasan diatas, kira-kira sudah bisa diterima alasan mengapa latihan beban sangat perlu dalam membantu menurunkan berat badan kan.
dan merupakan satu-satunya barometer metabolisme tubuh. Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin maksimal potensi pembakaran kalori (dan lemak) yang terjadi di dalam tubuh. Semakin sedikit otot yang dimiliki, semakin minim potensi pembakaran kalori (dan lemak) yang terjadi dalam tubuh. Ibarat kendaraan berukuran cc besar, semakin besar ukuran mesinnya semakin tinggi kebutuhannya akan bahan bakar. Demikian juga otot, semakin banyak otot yang dimiliki, semakin tinggi pula kebutuhannya akan bahar bakar untuk mempertahankan hidup. Untuk mendapatkan otot yang banyak harus perlu dilatih dan untuk itu latihan beban adalah proses untuk merangsang pembentukan otot. Nah setelah memahami penjelasan diatas, kira-kira sudah bisa diterima alasan mengapa latihan beban sangat perlu dalam membantu menurunkan berat badan kan.
Untuk latihan beban pada pria umumnya tidak masalah karena kebanyakan pria ingin menambah massa otot, yang sedikit bermasalah untuk latihan beban adalah wanita karena pemahamannya adalah jika latihan beban adalah membentuk otot dan memang itu adalah benar sedangkan wanita tidak mau keliatan ototnya membesar. Kalau pada pria hormon testosteronnya lebih tinggi sehingga mempunyai kumis, jenggot dan jakun sehingga pria yang berlatih beban tubuhnya akan menjadi lebih berotot. Tetapi untuk wanita tidak usah kuatir jika angkat beban akan menjadi lebih berotot, justru akan lebih keliatan padat dan kencang tubuhnya karena pada wanita hormon estrogennya lebih tinggi sehingga payudaranya membesar dan suaranya cenderung lembut. Mungkin anda pernah melihat dimajalah-majalah yang menampilkan wanita berotot layaknya pada otot pria, hal itu disebabkan karena mereka memasukkan hormon testosteron (hormon pada pria) dan bukan hanya otot mereka saja yang membesar tetapi suara serta bulu dibadannya juga tumbuh banyak seperti pria sebagai efek penggunaan hormon tersebut.
Pengertian aerobik disini tidak harus seperti pengertian sekarang (modern) yaitu senam dalam ruangan penuh cermin yang diiringi musik tetapi dengan melakukan olah raga permainan outdoor maupun indoor juga sudah merupakan aerobik (cardio). Sebaiknya melakukan aerobik setelah latihan beban. Mengapa ? dengan melakukan latihan beban terlebih dahulu maka sumber tenaga yang dipakai untuk merangsang pembentukan otot adalah energi gula untuk 20 menit pertama, setelah menit ke 21 tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber tenaga dan hal itu digunakan untuk aerobik. Intinya saat cadangan gula dalam darah rendah adalah saat yang ideal untuk melakukan aktivitas aerobik atau melakukan aerobik pada pagi hari saat perut kosong (belum sarapan) karena pada saat bangun pagi kadar gula dalam darah dalam kondisi rendah sehingga memungkinkan pembakaran lemak segera terjadi. Menggabungkan aktivitas aerobik dan latihan beban merupakan strategi dalam menurunkan lemak dalam tubuh tetapi yang harus diingat jangan sampai anda lelah dalam melakukan aktivitas tersebut karena apabila tubuh sudah merasakan kelelahan yang luar biasa (overtraining) maka berarti suplai energi yang digunakan telah habis dan tubuh akan mencari sumber energi baru dimana tubuh akan melapaskan otot menjadi energi gula sehingga terjadilah yang disebut katabolisme yaitu penyusutan otot akibat overtraining. Kalau itu terjadi, tujuan anda tidak berhasil karena terjadi penurunan lemak dan otot.
Setelah anda memahami penjelasan yang diuraikan mulailah untuk meluangkan waktu 60 hingga 90 menit untuk latihan.. cukupkan? dan tidak terlalu meminta banyak waktu anda. Mulailah dengan pemanasan & peregangan, dilanjutkan dengan latihan beban dan sisanya untuk aerobik dan peregangan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar