Crop Circle, siapa yang buat?

Akhirnya crop circle terjadi juga di Indonesia. Masyarakat sempat dibuat heboh dengan munculnya crop circle pada areapersawahan berdiameter 50-70 meter di Berbah Sleman (23 Januari 2011) disusul di Piyungan, Bantul, Yogyakarta (25 Januari 2011) dankemudian di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah (29 Januari 2011). Walaupun fenomena ini sering muncul diluar negeri tetapi bagi saya hal ini sangat menarik karena baru kali ini terjadi di Indonesia sehingga menggugah rasa penasaran untuk diketahui, siapakah pelaku pembuat crop circle sebenarnya? Apa sebenarnyaCrop Circle itu. Crop Circle adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, dan itu sering terjadi hanya dalam waktu semalam sehingga seringkali dikaitkan dengan isu

UFO (Unidentified Flying Object). Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada bentuk lingkaran, sehingga menurut saya crop circle adalah suatu karya seni yang sangat indah.

Menurut beberapa berita dan blog yang saya baca sbb :

Pada crop circle yang terjadi di Sleman Yogjakarta menurut masyarakat hanya terbentuk dalam waktu semalam yang pada saat malam terbetuknya crop circle tersebut, masyarakat sekitar mendengar suara gemuruh sekitar 30 menit seperti suara helikopter. Fakta yang terjadi setiap kali terjadi crop circle di beberapa tempat didunia selalu didahului dengan suara seperti pesawat dan selalu disertai dengan cahaya yang terang dan keesokan harinya sudah terjadi crop circle.

Pada crop circle yang terjadi di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang Lingkaran aneh itu ditemukan di sawah milik KH Yasin, Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin. Pada Jumat malamnya belum ada keanehan di lahan tersebut. Pukul 22.00, santri lainnya, Irfanuddin (23), saat mengecek kolam lele di sebelah sawah itu, belum melihat crop circle. Sejam kemudian, Irfanuddin mengaku merasakan ada angin besar dan suara gemuruh. Ia lari ke pesantren. Santri-santri lain juga mengetahui tentang angin tersebut. Kemudian pagi harinya, Sabtu pukul 07.00, Muhaimin (20) menemukan crop circle saat sedang memeriksa tanaman lombok di sebelah sawah lokasi kejadian.

Walaupun belum ada satupun bukti secara ilmiah mengenai pembentukan crop circle ini tetapi fakta dari terbentuknya crop circle di Indonesia dan yang terjadi diluar negeri pada umumnya adalah :

1. Terbentuk dalam waktu semalam.

2. Disertai suara gemuruh dan angin.

3. Disertai cahaya terang

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah suara itu adalah alat yang dipakai oleh manusia untuk membuat crop circle? apakah cahaya tersebut adalah penerangan yang dipakai manusia untuk membuat crop circle? dan apakah waktu yang yang digunakan untuk membuat crop circle dengan pola rumit tersebut bisa selesai dalam waktu singkat? dimalam hari lagi !

Yang jelas adalah walapun crop circle ini menurut saya adalah suatu karya seni yang sangat indah tetapi merugikan bagi para pemilik ladang, sehingga pemilik ladang jika mengetahui pembuatan crop circle pastiakan berusaha menghentikan kegiatan tersebut. Akan tetapi kenapa pembuat crop circle ini dalam membuat crop circle tersebut selalu melakukan hal yang bisa memancing pemilik ladang mengetahui ? seperti adanya suara gemuruh dan disertai cahaya terang. Sehingga kesimpulan saya adalah pembuat crop circle ini melakukan dengan sangat cepat!! Jadi, apakah perbuatan manusia atau UFO??

Kalau manusia, pemerintah siapkan saja ladang dan buat sayembara kepada seluruh masyarakat yang bisa membuat crop cirle dalam waktu singkat (30 menit s/d 1 jam). Kalau ada yang bisa membuat berarti mungkin itu perbuatan manusia. Tapi kalau tidak ada yang bisa membuat berarti itu mungkin adalah UFO dan kalau UFO apakah mereka ada kaitannya dengan teori evolusi bahwa manusia berasal dari kera dan teori agama bahwa manusia pertama adalah Adam dan Hawa.

Apa pendapat anda??