Kapan anda naik jabatan

Naik jabatan atau promosi merupakan hal manusiawi yang ingin dipunyai oleh setiap manusia yang berkarir dalam setiap organisasi atau perusahaan walaupun kadarnya dari setiap orang berbeda tergantung motivasinya dalam bekerja. Justru apabila tidak ada keinginan untuk naik jabatan mungkin merupakan hal yang patut dipertanyakan? Karena berarti karyawan tersebut belum mempunyai keinginan untuk maju (tetapi bukan berarti tidak bisa kerja lho!). Keinginan manusiawi tersebut merupakan salah satu pengakuan atas kemampuan anda dalam mengeksplore kemampuan diri sehingga mendapat pengakuan berupa naik jabatan / promosi.

Dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pada suatu job/jabatan tertentu, pastilah dalam semua organisasi dan perusahaan mempunyai yang namanya Job Description (rincian pekerjaan) walaupun job description di organisasi / perusahaan anda mungkin belum sempurna. Diperusahaan saya sendiri masih banyak yang harus diperbaiki tentang job description tersebut. Job Description sebenarnya
merupakan standar/batas minimal atau pengharapan minimal yang ditetapkan suatu perusahaan untuk menentukan bahwa anda perform atas pekerjaan anda. Apabila melakukan pekerjaan dibawah batas minimal yang ditetapkan berarti sudah jelas berimbas pada tidak tercapainya target yang ditetapkan perusahaaan sehingga mendapat penilaian kinerja yang rendah atau mungkin saja bisa mendapat surat teguran. Sedangkan bila sudah melakukan sesuai standar yang ditetapkan perusahaan/organisasi berarti sudah melakukan sesuai pengharapan perusahaan tetapi belum melakukan hal yang lebih terhadap perusahaan / organisasi anda.

Apabila baru melakukan sesuai pengharapan perusahaan, berarti anda baru melakukan hal yang sama dilakukan oleh pegawai lain pada perusahaan / organisasi anda. Nahhh… apakah berarti sudah pantas mendapat promosi / naik jabatan? Untuk itu lakukanlah melebihi batas minimal yang ditetapkan perusahaan. Apabila anda sudah melakukan lebih dari standar/batas minimal perusahaan dan promosi / naik jabatan belum menghampiri anda berarti ada yang salah pada sistem (KPI, performance management, competency maps,dll) perusahaan / organisasi tempat anda berkarir. Jadi pilihannya adalah resign atau bergabung dengan orang-orang berpositive thingking untuk melakukan perubahan pada sistem organisasi / perusahaan. Tetapi apabila upaya perubahan itu tidak dapat memperbaiki sistem yang ada, jangan putus asa karena tidak ada satupun organisasi / perusahaan yang mempunyai sistem yang sempurna tetapi tetaplah berpositive thingking karena dengan upaya melakukan perbaikan itu maka secara tidak langsung maka kompetensi (pengetahuan, ketrampilan & sikap) anda tumbuh/berkembang dengan tindakan yang anda lakukan. Ingat! kompetensi harus diasah! Jadi anda tidak dirugikankan, kompetensi tersebut mungkin nanti bisa anda gunakan pada organisasi / perusahan lain tempat anda bekerja nantinya.

Kalau untuk anda yang bukan berada pada wilayah kerja yang mempunyai kesempatan untuk memperbaiki sistem organisasi / perusahaan maka tetaplah mengasah kompetensi (pengetahuan, ketrampilan dan sikap), selain karena bisa digunakan pada organisasi / perusahaan lain nantinya juga karena mungkin anda bukan orang yang beruntung mendapat promosi / naik jabatan tetapi kemampuan anda akan diakui oleh orang lain dilingkungan kerja anda. Memilih mana mendapat promosi / naik jabatan tetapi tidak diakui oleh lingkungan kerja anda atau tidak mendapat promosi / naik jabatan tetapi kapabilitas anda diakui? tetapi itu semua tergantung pada motivasi masing-masing orang.