Dalam artikel tentang Cara cepat menentukan orang yang tepat di tempat yang tepat dengan metode finger scan, adalah suatu metode cepat untuk menempatkan orang sesuai dengan keinginan perusahaan berdasarkan bakatnya. Dengan orang yang tepat ditempat yang tepat diharapkan kinerja organisasi / perusahaan akan meningkat, akan tetapi hal tersebut tidak serta merta bisa sesuai yang diharapkan jika dalam jabatannya tidak ada batasan yang jelas menyangkut ruang lingkup jabatan (jobdesk) dan spesifikasi dari si pemegang jabatan (jobspek). Untuk itu perlu dibangunnya sistem Job Description (jobdesk) dan Job Spefication (jobspek) terlebih dahulu yang nantinya sebagai suatu analis jabatan atau yang biasa disebut sebagai Job Profile sehingga dapat mengukur seseorang perform dalam jabatannya atau tidak dan sebagai alat bagi proses pengembangan SDM secara keseluruhan.
Job description (jobdesk) atau uraian jabatan/job atau gambaran tugas adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan/tugas, uraian atau gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh sipemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup pekerjaannya dan diluar organisasi (eksternal) sehingga dapat tercapai tujuan unit / bagian kerja dan organisasi / perusahaan secara luas. Apabila job description (jobdesk) / uraian jabatan telah tersusun dengan baik, maka job spesification / spesifikasi jabatan akan mulai dikembangkan.
Contoh Job description : Marketing
I. Tujuan dibentuk Jabatan ini :
Agar dapat memikirkan dan memaksimalkan penjualan produk (baik barang maupun jasa) serta membina hubungan dengan pelanggan secara terus menerus agar pencapaian dan pertumbuhan penjualan dapat bertahan dan meningkat.

Sebelum musibah bencana alam tsunami di Mentawai tanggal 27 Oktober 2010 dan meletusnya gunung merapi di Jogjakarta tanggal 26 Oktober 2010, semua orang dikejutkan dengan adanya banjir bandang di Teluk Wondama pada hari Senin tanggal 4 Oktober 2010 antara jam 07.00 wit s/d 09.00 wit. Semua orang terhenyak! terhenyak karena bertanya bagaimana bisa banjir? sebelumnya ada yang belum pernah tahu dan dengar tentang Kabupaten Teluk Wondama, dan seluruh Indonesia karena melihat dasyatnya banjir tersebut melalui media sehingga sebahagian masyakat akhirnya mungkin baru tahu atau dengar tentang Kabupaten Teluk Wondama.
Saya sendiri pernah bertugas pada Kabupaten Teluk Wondama selama 2 tahun sejak 28 Februari 2007 hingga Februari 2009. Kabupaten tersebut sebelumnya adalah kecamatan yang merupakan pemekaran dari kabupaten induk Manokwari pada tanggal 12 April 2003. Ibukota kabupaten Teluk Wondama terletak di Rasiei dengan bupati Drs.Alberth H. Torey, yang pada saat itu terdiri dari 13 kecamatan / distrik dan 76 kampung / desa. Sarana transportasi untuk masuk dan keluar dari kabupaten tersebut dapat menggunakan 
